Fuad-photo

Jumat, 06 November 2009

Tip Cameraman

Beberapa tip sebagai cameraman.
Sebenarnya ini tidak wajib sih, namun bisa sebagai reverensi gimana biar video yang kita hasilkan itu indah. tulisan ini pun jiplakan, namun sesuai dengan angan - angan saya. ( Maap, kurang bisa nulis )


SHOOT LOKASI
Seperi sebuah film pembukaan wajib hukumnya. Terutama lokasi, kadang kita melihat video bingung lokasinya dimana? Padahal dengan video, tanpa title dan VO narasi, kita bisa menceritakan lokasinya hanya dengan gambar video. jadi kita harus mempersiapkan materi video yang dapat menceritakan tempat lokasi dimana acara itu berlangsung. Itu bisa aja rumah, gedung resepsi, atau saat pernikahan di masjid atau greja… pokoknya cerita lokasi harus ada.
Jadi amati lingkungan sekitar lokasi.
Salah satunya ….
- Papan nama Jl
- Gapura
- Perempatan
- Atau yang lainya yg bisa menceritakan tempat tersebut.
Ambilah secara very close-up dan long shot

PERSIAPAN ACARA
- Mikeup pengantin, ambilah gambar dengan berbagai macam sudut. Sering seringlah extreme close-up maximal medium close-up, itu bertujuan supaya mikeup terlihat.
- Persiapan Panitia
Ambilah persiapan menata meja, peladen yang lagi masak di dapur, kursi dll, bila perlu

AKAD NIKAH
Akad nikah merupakan acara sakral, salah satu prosesi akad nikah yang wajib kita ambil full time, tinggal nanti yang berperan di editingnya.
Yang perlu diperhatikan :
- Apabila menggunakan 2 kamera, bagilah tugas ada yang close-up (ambil expresinya) kadang kadang extreme shot, dan long shot, tapi itu nggak hukum mati, jadi keduangya bisa salin bergantian. Jadi antar kameraman harus saling memberi isarat supaya gambar tidak sama dan saling melengkapi.
- Tidak wajib duduk manis, jadi gambar lebih berfariasi kalo kita berpindah tempat gunakan monopot, atau tripot yang mudah di geser, atau pake body langsung, tapi ingat stadyshot.
- Yang perlu diingat lagi jangan sampe terfokus terus pada pengantin, kadang kadang lihat ekspresi orang orang yang menghadiri acara tersebut.
- Antar kamera saling menutupi jangan sampe kameraman kelihat kamera
- Kalo memungkinkan “ untuk lighting “ pantulkan lampu keatas ruangan biar cahaya merata. Ingat pake tripot supaya cahaya tidak goyang2 & stabil.

PENGANTIN DIPELAMINAN
Yang perlu diperhatikan
- Sebelum pengantin datang jangan lupa shot suasana pelaminan, kursi, bunga, gebyok, janur, air mancur, dan accesoris rias pengantin lainya.
- Jangan sampe lupa mengambil ekspresi kegembiraan pengantin, menangis, tertawa, bercanda, dll
- Ambilah prosesi jabatan tangan pengantin & tamu secara full, ini salah satu yang terpenting. Ambilah dalam sudut tembak yang berbeda. Long shot, medium shot sudut tamu dan pengantin.
- Hindari menggunakan tangan dari jarah jauh. Lebih baik gunakan monopot / tripot.
- Pengambilan gambar jangan terlalu monoton, jangan terlalu sering kamera track zoom in out, kadang kadang gunakan pan kiri / pan kanan.

ACARA MAKAN
Untuk mendapatkan gambar yang bercerita dan ekstrim, ambilah bermacam suduh tembak. Dari arah tamu menghadap menu makanan, long shot (coba juga pengampilan dari atas kepala ), atau anda masuk ditempat pramusaji, seakan akan anda yang melayani tamu, atau yang lebih extrim kamera ready dimakan yang mau diambil tamu (hindari zoom in out), shot expresi mata dan mulutnya yang dah gak sabar makan…. Kik..kik…kik
Bisa juga salah satu cameraman berlaku kayak prenenter mirip pak Bondan. Ungkapkan citarasa makanan itu dengan tegas ( Mak Nyus ) tapi jangan bilang klo sayurya terlalu asin, HHHHHH.

WAWANCARA
Sesi wawancara dilakukan apa bila kondisi memungkinkan, karena sebagian pengantin tidak bersedia, sebenarnya ini bertujuan supaya video dokumentasi tidak terlihat monoton.
Sebagian contoh naskah wawancara, kameramen harus selalu ready mic ditas kecil “:
- Sebelum acara belangsung, Bagaimana persiapanya ? perasaanya sekarang bagaimana? (ini bisa dilakuakan dikamar, atau pengantin sedang ikut mempersiapkan diluar, ambilah background yg bagus)
- Setelah akad nikah, Bagaimana perasaannya setelah ijab kobul tadi ? (ini biasaya kepada pengantin pria, kl memungkinkan pengantin wanitanya Bagaimana peraan ketika pengantin prianya ijab kobul? ( ambil ekspresi keduanya ) ambilah berulang ulang kalo memang ganbar anda belum memuaskan.
- Cari nuansa santai…..

Pengantin :
· Kapan dan dimana anda bertemu?, suruh critakan awal mereka jumpa (contoh jawabnya, kita bertemu ….., jangan sampe pengantin jawab langsung, ingatkan kl salah.
· Kapan ada benih benih cinta di hati?, Tanya sampe’ jadian “ pacaran” ( tanyalah dengan tersenyum, ciptakan suasana santai )
· Kenapa kok yakin dengan pasangan anda sampe yakin kepelaminan?
· Ada cerita saat pacaran yang unik gak? Yg gak bisa dilupakan gitu..
· Tanya kekurangan dan kelebihan pasangan anda?
· Harapan dan do’a ?
· Mungkin ada ungkapan ucapan terima kasih kepada ortu/ panitia ?
Ortu pengantin & tamu
· Pesan dan harapan kepada mempelai ?
· Bagaimana sich mereka kok bisa pacaran ( Tanya pada sahabat dekatnya )
· Ucapan selamat

SKENARIO SHOT
Ini istilah saya untuk membuat video sesuai dengan keinginan kita. Dalam pempuatanya kita harus ceritakan pada pengantin bagaimana hasil akhirnya. Biar dalam ekting mereka dah tau harus bagaimana…. Gitu lo
Contoh :
- Setelah mikup pengantin kita suruh ngaca, seakan akan merias sendiri. Suruh seakan akan merapikan pakean, rambut, ambilah shot lang sung ke obyek atau lihat obyek dikaca. Ambilah beberapa kali sampe kita puas dengan gambar & ekspresinya.ΓΌ Pengantin putri dikamar, duduk ( ceritanya sedang menanti pengantin prianya ) suruh pengantin putri menelpon pengantin pria.
Halo… mas kita dah siap nich, sekarang kamu dimana ?... dah siap kan. (buatlah seolah olah tidak dibuat buat, jangan sampe tatapan matanya menuju kamera); anda pasti bisa.
- Buat video klip, kalau pas didekat gedung resepsi / rumah ada taman / pemandangan yang bagus, suruh aja mereka bermain disitu, lari lari kecil, belaian rambut. Bercanda, atau bercerita disitu. Sekalian ajak photographer untuk kerja sama, biar semangat.
- Atau suwaktu waktu timbul ide dilapangan… yang penting realisasikan ide itu, jangan takut gagal. Kan bisa diulang.

CLOSING
Kalo ada opening pasti ada closing alias penutup cerita. Pasti closingnya hapy dong, ini kan pernikahan. Jadi closing harus tampang muka bahagia.
Contoh :
Pengantin suruh masuk kamar, ambil semua kegiatan secara extrim. Setelah masuk kamar, suruh mereka bermesraan( tapi ini dibuat buat, tp kalo mereka mau asli ya udah, hiburan buat kita ). Kita Cuma perlu gambar untuk meceritakan seolah-olah bermesraan, tangan, tatapan mata, ekspresi. Dll (critakan pada pengantin ini nanti bakalan diedit, gak porno kok, …walah )
Kalau kamar pengantin tidak dirias, pada waktu dipelaminan suruh aja melambaikan tangan, atau suruh masuk aja kekamar… sambil menggoda pasangan, & juga melirik nakal kekamera. (kameramen harus siap mental).

Kalau kawan ada ide yang lain… bisa Share dong.....

0 komentar: